Menjelajahi Model Refleksi 4P sebagai Pengalaman Pembelajaran

 Menjelajahi Model Refleksi 4P

sebagai Pengalaman Pembelajaran


Serangkaian kegiatan pendidikan Guru Penggerak tersaji dalam alur Merrdeka. Sebagai akronim dari Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Refleksi Terbimbing, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi, dan Aksi Nyata, alur Merrdeka dilakukan dengan teratur, terus menerus, dan saling berkesinambungan. 

Fase terakhir sebelum fase eksekusi atau Aksi Nyata adalah Koneksi Antar Materi. Fase ini merupakan tantangan yang dilakukan dengan refleksi telaah kembali rangkaian pembelajaran mulai dari Modul 1.1 hingga akhir Modul 1.2. 

Sebagai cara untuk melakukan refleksi, pendapat Dr. Roger Greenaway (1991) tentang model 4F atau 4P baik dijadikan rujukan. Menurutnya, komponen penyusun 4F atau 4P itu antara lain (a) Peristiwa (Facts): paparan objektif berdasarkan pengalaman nyata atas apa yang sejauh ini telah dialami, (b) Perasaan (Feelings): apa yang dirasakan kini setelah mengikuti proses tersebut, © Pembelajaran (Findings): apa hal paling konkrit yang dapat diambil sebagai pembelajaran dan mungkin telah membawa makna baru, dan (d) Penerapan ke depan (Future): apa hal yang dapat segera diterapkan baik sebagai individu. 

Memaparkan pengalaman pembelajaran melalui refleksi setelah menjalani Modul 1.1 hingga Modul 1.2 bagi saya merupakan sesuatu yang penting dilakukan. Merujuk pada gagasan model reflkesi 4F atau 4P Dr. Roger Greenaway, pengalaman pembelajaran tersebut dapat saya lukiskan sebagai berikut. 

  1. Peristiwa

Setidaknya, ada dua sesi dari serangkaian alur pembelajaran CGP yang paling penting dan mencerahkan bagi saya saat mempelajari Modul 1.1 dan 1.2. Pertama, sesi mulai dari diri yang belajar membuat trpesium usia. Di sini saya sangat tergerak dan tertantang bagaimana merefleksikan pengalaman-pengalaman yang telah lalu sebagai pembelajaran bermakna. Kedua, sesi Ruang Kolaborasi pada prsentasi yang menginspirasi saya bagaimana menerapkan peran dan nilai guru penggerak. Ada beragam strategi dan model pembelajaran yang dapat digunakanan sebagai referensi. Keterkaitan antara modul 1.1 dan modul 1.2 adalah modul 1.1 sebagai modal dasar dalam menerapkan segala materi yang terintegrasi dalam modul 1.2. 


  1. Perasaan 

Ada berbagai rasa yang mewarnai hati saat momen terjadi. Kedua hal yang paling dominan adalah rasa sadar dan memiliki motivasi. Sadar ketika pembelajaran yang saya lakukan masih belum menerapkan filosofis pemikiran KHD. Setelah kesadaran itu muncul, memunculkan motivasi dari diri saya bagaimana menerapkan filosofis tersebut dalam menjalankan peran dan nilai guru penggerak.

  1. Pembelajaran

Mempelajari modul menurut saya begitu berkesan. Tentu ada sebuah proses yang saya alami. Sebelumnya, saya berpikir bahwa murid adalah sebagai objek pembelajaran dengan karakter yang perlu saya ciptakan. Artinya, saya tidak menyadari bahwa murid memiliki kodrat alam yang perlu saya tebalkan karakter-karakter itu seindah pelangi. Berkebalikan dengan sebelumnya, saat ini saya berpikir bahwa kodrat alam dan kodrat zaman serta pemikiran KHD tentang pendidikan memiliki arti penting bagi saya dalam menjalankan sebagai peran dan nilai penggerak. 

  1. Penerapan ke Depan 

Sebagai rencana pengembangan diri ke depan, agar fokus, saya mulai dari hal yang sederhana. Hal yang saya lakukan adalah menerapkan nilai-nilai guru penggerak dalam menjalankan peran sebagai pemimpin pembelajaran. Sebagai langkah awal, saya akan menggunakan metode atau strategi pembelajaran yang menyenangkan. 

Itulah refleksi model 4F sebagai pengalaman pembelajaran dalam mempelajari Modul 1.1 dan Modul 1.2. Sederhana memang, tetapi saya berupaya membangun semangat dan motivasi untuk terus menjalankan serangkaian pendidikan CGP dan menerapkannya di sekolah tahap demi tahap.


                                                    Magetan, kala menyapa sang surya

                                                              

                                                            Titim Matun Nasriyah 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kesinambungan Peran Pendidik dalam Mewujudkan Filosofi Pendidikan KHD dan Profil Pelajar Pancasila dengan Paradigma Inkuiri Apresiatif (IA)

Penentuan Visi: Pencerahan dan Implementasinya

Berefleksi Modul PGP 1.2 “Nilai dan Peran Guru Penggerak” melalui Model Description, Examination and Articulation of Learning (DEAL)